21 Jenis Ikan Hias Aquarium Paling Cantik untuk Koleksi Anda

Yoi, buat kamu yang lagi nyari hobi santai tapi tetap estetik, memelihara ikan hias di aquarium bisa jadi pilihan kece. Selain bikin ruangan lebih hidup, ngeliatin ikan yang berenang-berenang itu lumayan ngilangin stres setelah seharian ngadepin macet atau deadline.

Beberapa penelitian memang nunjukin kalau punya aquarium bisa bikin rileks ada efek buat turunin stres dan bikin suasana jantung lebih stabil tapi ingat, hasilnya bisa beda-beda tiap orang. Di artikel ini gue bakal bahas 21 jenis ikan hias aquarium paling cantik, lengkap sama ciri-ciri, tingkat perawatan, dan tips gampang buat mulai memelihara ikan hias Mau yang cocok buat pemula atau yang pengen upgrade koleksi? Lanjut scroll ke bawah aja!

Manfaat Memelihara Ikan Hias di Aquarium

Sebelum kita ngulik jenis-jenis ikan hias, penting nih tahu dulu kenapa banyak orang — terutama pecinta ikan — yang demen banget punya aquarium di rumah. Selain buat pajangan, ikan hias juga punya beberapa manfaat buat kesehatan dan mood kamu.

Manfaat Kesehatan

  • Beberapa studi menunjukkan ngeliatin ikan bisa bantu kurangi stres dan kecemasan, yang berdampak ke tekanan darah dan detak jantung—meskipun efeknya bisa beda-beda tiap orang.
  • Perbaikan kualitas tidur buat sebagian orang yang pakai aquarium sebagai zona relaksasi (cocok buat yang kerja sambil ngebut tiap hari).
  • Aquarium juga bantu jaga kelembaban ruangan, walau dampaknya tergantung ukuran aquarium dan kondisi rumah.

Manfaat Psikologis

  • Ngeliatin ikan yang tenang itu mood-booster — efek “chill” yang gampang dirasain cuma dalam 5–10 menit.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi buat yang kerja di rumah; view aquarium bisa jadi break singkat yang bikin otak reset.
  • Bagus buat edukasi anak: kenalin bentuk tubuh nya, habitat asli, dan ciri khas ikan sejak dini.
  • Tambah nilai estetika ruang — hias aquarium yang rapi bisa jadi focal point yang bikin rumah lebih cozy.

Aquarium dengan beragam jenis ikan hias dapat menjadi focal point yang menarik di rumah Anda (Credit: Gramedia)

Pro tip: kalo lo pengen efek calming cepat, coba luangkan 10 menit tiap hari buat duduk di depan aquarium. Mau liat jenis ikan hias yang cocok buat efek rileks? Scroll ke daftar jenis ikan di bawah — ada rekomendasi buat pemula sampai yang mau koleksi serius.

Persiapan Sebelum Memelihara Ikan Hias Aquarium

Sebelum lo mulai naro ikan-ikan kece di rumah, ada beberapa persiapan penting biar memelihara ikan hias nggak jadi drama. Intinya: setup yang bener = ikan sehat + lo lebih santai.

Aquarium yang Tepat

Pilih ukuran aquarium sesuai jenis ikan dan jumlahnya. Contoh gampang: guppy atau neon tetra bisa mulai di aquarium kecil (20–40 liter) untuk kelompok kecil, tapi ikan yang gede kayak koi, arwana, atau oscar butuh tank gede atau kolam. Jangan lupa pakai penutup kalau lo pelihara ikan yang suka lompat (contoh: arwana).

  • Tip cepat: mulai dari tank lebih besar kalau ragu — lebih aman buat kualitas air dan stabilitas.
  • Budget tip: aquarium second-hand oke asal kondisi kaca/penutup masih bagus.

Sistem Filtrasi

Filter itu nyawa aquarium — jaga kualit as air supaya ikan nyaman. Pilih filter yang sesuai ukuran tank (hang-on, canister, atau sponge untuk tank kecil). Filter bagus nggak harus mahal, yang penting mudah dibersihin dan punya aliran yang sesuai.

  • Rekomendasi: sponge filter untuk tank kecil (hemat & ramah untuk benih ikan), canister untuk tank besar.
  • Ingat juga skimmer/filter khusus buat aquarium laut kalau lo mau coba clownfish atau ikan laut lain.

Dekorasi Aquarium

Bikin habitat yang mendekati habitat asli nya ikan: substrat halus buat bottom-dwellers (corydoras), tanaman hidup buat neon & tetra, dan kayu apung/gua buat ikan yang butuh tempat sembunyi. Hindari dekor plastik tajam yang bisa merusak sirip.

  • Tanaman hidup vs plastik: tanaman hidup bantu kualitas air tapi perlu perawatan; plastik gampang tapi kurang natural.
  • Kaje: cek kompatibilitas dekor dengan jenis ikan (mis. beberapa ikan suka ngorek substrat).

Quick tech note: jalankan dulu nitrogen cycle sebelum masukin ikan (biarkan bakteri baik di filter berkembang — biasanya butuh 2–6 minggu). Ini penting supaya parameter air (amonia/nitrit/nitrat) stabil dan ikan nggak stres.

Mulai Hobi Aquascape Anda Sekarang!

Butuh panduan setup step-by-step? Selain buku, lo juga bisa cari checklist setup gratis yang jelasin pilihan aquarium, filter, dan dekor sesuai jenis ikan hias.

Beli Buku Sekarang

21 Jenis Ikan Hias Aquarium Paling Cantik

Oke guys, ini dia daftar 21 jenis ikan hias aquarium yang paling cakep dan populer di kalangan pecinta ikan. Semua ikan di bawah dipilih berdasarkan warna ikan, bentuk tubuh nya, tingkat perawatan, dan cocok nggaknya buat koleksi kamu — dari yang hias mudah buat pemula sampai yang butuh perhatian ekstra.

Koleksi 21 jenis ikan hias aquarium paling populer

Beragam jenis ikan hias aquarium dengan warna dan bentuk yang menarik (Credit: Gramedia)

1. Ikan Cupang (Betta splendens) — (Mudah hingga Sedang)

Kenapa gaul: Cupang itu iconic — warnanya ngejreng, siripnya dramatis. Ikan cupang punya banyak varietas (halfmoon, plakat, crown tail, double tail) yang masing-masing punya ciri khas ikan sendiri.

Asal wilayah: Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam)

Ciri khas visual: Sirip panjang yang mengembang, warna tubuh mencolok — banyak yang dipelihara karena memiliki warna tubuh cerah dan pola unik.

Tips singkat: Cocok untuk pemula yang pengen ikan hias aquarium kecil. Jangan gabung dua jantan — mereka suka berantem. Tank minimal 5 liter, suhu 24–28°C, ganti air rutin 30–50% per minggu.

Ikan cupang halfmoon dengan sirip yang indah dan warna biru cerah

Ikan cupang halfmoon dengan warna biru menawan (Credit: Gramedia)

2. Ikan Molly (Poecilia sphenops) — (Mudah)

Singkatnya: Molly itu tahan banting dan mudah beradaptasi — hias aquarium yang ramah pemula.

Asal wilayah: Amerika Tengah & Selatan

Ciri khas visual: Tubuh ramping, sirip punggung agak tinggi, tersedia banyak warna (hitam, putih, perak, dalmatian).

Tips singkat: Pelihara dalam kelompok di tank ≥40 liter, pH 7,0–8,5, suhu 25–28°C. Makan: pelet, serpihan, sayuran. Cocok dicampur dengan guppy atau platy yang damai.

Ikan molly dalmatian dengan bintik-bintik hitam pada tubuh putihnya

Ikan molly dalmatian dengan pola bintik yang unik (Credit: Gramedia)

3. Ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) — (Mudah, Hias Neon)

Vibes: Neon tetra itu iconic karena garis biru neon + merah — perfect buat tank berwarna kontras dan banyak tanaman.

Asal wilayah: Sungai Amazon, Amerika Selatan

Ciri khas visual: Tubuh kecil transparan dengan garis biru horizontal dan merah di bagian belakang — efek kelompoknya keren banget.

Tips singkat: Pelihara minimal 6–10 ekor di tank ber-plant, pH 6,0–7,0, suhu 23–27°C. Mereka hias neon yang paling kelihatan kalau berenang bareng dalam jumlah banyak (10–15 ekor).

Sekelompok ikan neon tetra dengan garis biru neon yang berkilau

Sekelompok ikan neon tetra dengan garis biru yang berkilau (Credit: Gramedia)

4. Ikan Guppy (Poecilia reticulata) — (Sangat Mudah)

Kenapa nge-hits: Guppy sering disebut rainbow fish karena warna tubuh yang variatif — gampang berkembang biak, cocok buat pemula.

Asal wilayah: Amerika Selatan & Karibia

Ciri khas visual: Jantan warnanya super cerah dengan sirip ekor besar; betina lebih simpel. Banyak varietas warna dan pola.

Tips singkat: Tank minimal 20 liter untuk sekelompok kecil, pH 6,8–7,8, suhu 24–28°C. Jaga rasio jantan-betina untuk kalo mau kontrol populasi. Cocok dicampur platy dan molly.

Beragam jenis ikan guppy dengan warna dan pola yang berbeda

Beragam varietas ikan guppy dengan warna dan pola yang menarik (Credit: Gramedia)

5. Ikan Platy (Xiphophorus maculatus) — (Mudah)

Ringkas: Platy itu chubby lucu, warnanya ngejreng dan perawatannya gampang — cocok buat komunitas tank.

Asal wilayah: Amerika Tengah

Ciri khas visual: Tubuh kompak, ekor seperti kipas, warna variatif (merah, kuning, biru).

Tips singkat: Tank ≥40 liter, pH 7,0–8,0, suhu 22–26°C. Hidup damai sama guppy atau molly.

6. Ikan Sapu-sapu / Pleco (Hypostomus plecostomus) — (Mudah)

Peran: Cleaner natural — bantu bersihin alga di kaca/substrat. Tapi hati-hati ukuran: beberapa pleco bisa gede.

Asal wilayah: Amerika Selatan

Ciri khas visual: Tubuh datar, mulut penghisap di bawah, warna coklat/hitam dengan pola bintik.

Tips singkat: Banyak spesies pleco; beberapa cuma kecil, beberapa sampai 30–45 cm — cek spesiesnya. Sediakan kayu apung, gua, dan tank yang cukup besar. Makan: wafer algae & sayuran.

7. Ikan Koi (Cyprinus carpio) — (Sedang sampai Sulit)

Catatan: Koi lebih ideal di kolam outdoor, tapi bisa juga di aquarium sangat besar. Mereka punya warna tubuh yang artistik dan bentuk tubuh besar.

Asal wilayah: Jepang (hasil budidaya dari karper Asia)

Tips singkat: Kalau mau koi, lebih baik kolam. Butuh filter super kuat dan ruang besar; pH 6,8–8,2, suhu 18–24°C.

Beberapa varietas ikan koi dengan warna dan pola yang indah

Beragam varietas ikan koi dengan pola dan warna yang menawan (Credit: Gramedia)

8. Ikan Mas Koki (Carassius auratus) — (Sedang)

Gaya: Goldfish klasik, banyak varietas (oranda, ranchu, telescope) dengan bentuk tubuh & sirip unik.

Asal wilayah: Tiongkok

Tips singkat: Tank ≥40 liter per ekor, filter bagus wajib, pH 6,5–7,5, suhu 18–22°C. Banyak yang underestimate: goldfish butuh ruang lebih daripada yang kelihatan.

9. Ikan Angelfish (Pterophyllum scalare) — (Sedang)

Look: Angelfish punya bentuk tubuh tinggi ala segitiga — elegan banget di tank tinggi.

Asal wilayah: Sungai Amazon

Tips singkat: Tank tinggi minimal 80 liter, banyak tanaman tinggi & kayu apung, pH 6,5–7,5, suhu 24–30°C. Cocok dengan ikan damai berukuran sedang.

10. Ikan Rainbowfish (Melanotaeniidae) — (Sedang)

Fitur: Warna ikan berubah tergantung sudut pandang — kelihatan kayak pelangi yang bergerak.

Asal wilayah: Australia, Papua Nugini, Indonesia

Tips singkat: Pelihara minimal 6 ekor, tank panjang ≥100 liter, pH 7,0–8,0, suhu 24–28°C. Mereka ikan komunitas yang aktif.

Perlengkapan Aquarium Berkualitas

Butuh filter, heater, atau aksesoris biar ikan hias tetap sehat? Pastikan pilih yang cocok sama ukuran aquarium dan jenis ikan hias kamu.

Belanja Sekarang

11. Ikan Oscar (Astronotus ocellatus) — (Sedang)

Karakter: Pintar dan ekspresif — kadang bisa ngenalin pemiliknya. Tapi dia predator untuk ikan kecil.

Asal wilayah: Sungai Amazon

Tips singkat: Tank besar ≥200 liter per ekor, filter kuat, pH 6,5–7,5, suhu 24–28°C. Jangan campur dengan ikan kecil yang bisa dimakan.

12. Ikan Discus (Symphysodon spp.) — (Sulit)

Prestise: Disebut “raja aquarium air tawar” — warna & bentuknya mewah banget, tapi butuh kualitas air super stabil.

Asal wilayah: Sungai Amazon

Tips singkat: Tank ≥150 liter untuk kelompok kecil, pH 6,0–7,0, suhu agak hangat 28–30°C, sering ganti air dan pakan berkualitas (cacing darah, pelet khusus).

Ikan discus dengan warna dan pola yang menawan

Ikan discus dengan warna dan pola yang menawan (Credit: Gramedia)

13. Ikan Corydoras (Corydoras spp.) — (Mudah)

Peran: Bottom-dweller yang lucu—kerjaannya bantu bersihin sisa makanan di dasar.

Asal wilayah: Amerika Selatan

Tips singkat: Pelihara minimal 6 ekor, substrat halus untuk melindungi kumis mereka, pH 6,0–7,5, suhu 22–26°C. Cocok sebagai tank community cleaner.

14. Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons) — (Sedang-Sulit)

Unik: Bentuk tubuh kayak pisau, warna gelap, dan kemampuan medan listrik lemah — keren tapi perlu tank besar.

Asal wilayah: Sungai Amazon

Tips singkat: Tank ≥150 liter, banyak tempat sembunyi, pH 6,5–7,5, suhu 23–28°C. Makan: cacing darah & udang kecil.

15. Ikan Louhan / Flowerhorn — (Sedang)

Ciri: Hasil silangan dengan “kok” besar di kepala — populer di Asia dan sering dianggap pembawa hoki.

Catatan: Biasanya agresif — lebih baik dipelihara sendiri. Tank ≥150 liter, pH 7,0–8,0, suhu 25–30°C.

16. Ikan Clownfish (Amphiprion ocellaris) — (Sulit, Air Laut)

Ikonik: Si badut Nemo — warna oranye dengan garis putih. Ini ikan laut, jadi butuh tank saltwater khusus.

Asal wilayah: Samudra Hindia & Pasifik

Tips singkat: Sistem filtrasi & parameter air laut wajib presisi. Ideal dipelihara bersama anemon untuk simbiosis (kalau mau setup yang lebih advanced).

17. Ikan Arwana (Scleropages formosus) — (Sulit)

Level kolektor: Arwana mahal dan kadang dilindungi — beberapa spesies masuk daftar CITES, jadi cek legalitas sebelum beli.

Asal wilayah: Asia Tenggara

Tips singkat: Tank besar banget (≥300 liter), penutup kuat karena suka lompat, pH 6,5–7,5, suhu 24–30°C. Makanan: ikan kecil, jangkrik, pelet berkualitas.

Ikan arwana super red dengan sisik yang berkilau

Ikan arwana super red dengan sisik merah yang berkilau (Credit: Gramedia)

18. Ikan Botia / Clown Loach (Chromobotia macracanthus) — (Sedang)

Asal: Indonesia (Sumatra & Kalimantan) — bentuk tubuh oranye dengan garis hitam yang kece.

Tips singkat: Pelihara minimal 5 ekor karena mereka sosial, tank ≥150 liter karena bisa tumbuh besar (~30 cm), pH 6,0–7,5, suhu 24–28°C. Suka tempat sembunyi.

19. Ikan Manfish / Altum Angelfish (Pterophyllum altum) — (Sulit)

Elegant: Sepupu angelfish dengan tubuh lebih tinggi & garis vertikal tajam. Butuh tank tinggi & kondisi air stabil.

Asal wilayah: Sungai Orinoco

Tips singkat: Tank tinggi ≥200 liter, pH agak asam 5,5–6,5, suhu 26–30°C. Susah adaptasi jadi bukan buat pemula.

20. Ikan Swordtail (Xiphophorus hellerii) — (Mudah)

Ciri: Jantan punya ekor yang mirip pedang — gerakannya atraktif dan cocok di komunitas tank.

Asal wilayah: Amerika Tengah

Tips singkat: Tank ≥60 liter, pH 7,0–8,0, suhu 22–26°C. Cocok dipadu dengan platy, guppy, atau molly.

21. Ikan Lemon / Lemon Tetra (Hyphessobrycon pulchripinnis) — (Mudah)

Penutup daftar: Lemon tetra kecil, warna kuning cerah di sirip dan mata merah — cakep buat community tank yang penuh tanaman.

Asal wilayah: Brasil

Tips singkat: Pelihara minimal 8 ekor, tank ber-plant, pH 6,0–7,0, suhu 22–28°C. Makanan: serpihan, pelet mikro, makanan beku kecil.

Cara Merawat Ikan Hias Aquarium

Gampangnya: kalo perawatan rutin beres, ikan hias lo bakal sehat, warnanya keluar, dan hidupnya lebih lama. Di bawah ini ada panduan praktis dan checklist singkat supaya lo nggak bingung — cocok buat pemula sampai yang udah pernah coba beberapa kali.

Kualitas Air

Kualitas air itu nomor satu. Ganti air sedikit-sedikit secara rutin supaya parameter stabil — biasanya 20–30% tiap 1–2 minggu, tergantung ukuran aquarium dan jumlah ikan. Gunakan water conditioner buat buang klorin, dan cek parameter (pH, amonia, nitrit, nitrat) pake test kit sederhana.

  • Pro tip: gunakan test kit cair (murah & akurat) untuk ngecek pH/amonia/nitrit.
  • Cycle tank: sebelum masukin ikan baru, pastikan nitrogen cycle udah jalan (bakteri baik di filter sudah berkembang) — biasanya 2–6 minggu atau pakai metode cepat dengan starter bakteria.

Pemberian Pakan

Jangan ngasal kasih makan. Pakan secukupnya 1–2 kali sehari, jumlah yang abis dalam 2–3 menit. Variasi pakan bikin warna ikan keluar dan tubuhnya sehat.

  • Pakai kombinasi: pelet berkualitas + serpihan + pakan beku (cacing darah/udang kecil) beberapa kali seminggu.
  • Hindari overfeeding — sisa pakan bikin kualitas air jeblok dan nyerang ikan hias.
  • Contoh pakan spesifik: guppy & platy suka serpihan, discus suka pakan protein tinggi.

Perawatan Aquarium

Bersihin dinding dari alga, sukasuka filter dibersihin tiap 2–4 minggu (jangan cuci semuanya pakai air keran — biarkan sebagian media bio tetap ada). Jaga suhu stabil pake heater kalo perlu, dan awasi tanda-tanda penyakit dini.

  • Mingguan: ganti 20% air, vacuum substrat ringan.
  • Bulanan: bersihin pre-filter & sponge, cek pH & parameter lain.
  • Tahunan: cek performa filter & ganti media sesuai petunjuk produsen.
Proses pembersihan dan perawatan aquarium ikan hias

Perawatan rutin aquarium sangat penting untuk kesehatan ikan hias (Credit: Gramedia)

“Kunci sukses dalam memelihara ikan hias adalah konsistensi dalam perawatan. Lebih baik melakukan perawatan kecil secara rutin daripada perawatan besar sesekali.”

– Penghobi Ikan Hias Berpengalaman

Alat & budget friendly picks: sponge filter buat tank kecil (hemat & ramah benih ikan), canister untuk tank gede, heater digital murah untuk stabilin suhu, dan test kit pH/amonia yang mudah dipakai. Kalo lagi mulai, fokus ke parameter air dulu — itu paling banyak ngaruh ke kesehatan ikan.

Panduan Lengkap Merawat Ikan Hias

Mau checklist perawatan mingguan/bulanan yang bisa di-download? Selain buku, ada banyak resources gratis buat bantu lo mulai dan jaga quality aquarium. Mulai dari cara cycling sampai pemilihan filter dan pakan.

Beli Buku Sekarang

Kompatibilitas Ikan Hias dalam Satu Aquarium

Jangan asal comot ikan terus dimasukin satu tank, bro — gak semua jenis ikan hias bisa akur. Di bawah ini ada panduan simpel biar aquarium lo aman dan nggak jadi ajang perang sirip.

Kombinasi Jenis Ikan Ukuran Aquarium Tingkat Kompatibilitas
Komunitas Kecil (Good) Guppy, Platy, Molly, Neon Tetra, Corydoras 60-100 liter Sangat Baik — cocok untuk pemula
Komunitas Menengah (Caution) Angelfish, Rainbowfish, Corydoras, Platy, Lemon Tetra 150-200 liter Baik — perhatikan temperamen angelfish
Aquarium Spesies Tunggal (Good) Discus, Arwana, atau Louhan 200+ liter Sangat Baik — ideal untuk spesis besar/agresif
Tidak Direkomendasikan (Not recommended) Cupang dengan Guppy, Oscar dengan ikan kecil, Louhan dengan ikan lain Buruk — berisiko memakan atau merobek sirip

Perhatian: Selalu cek ukuran dewasa, temperamen, dan kebutuhan habitat asli sebelum campur ikan. Rule singkat biar aman:

  • Rule #1: Jangan gabung predator besar (oscar, arwana) dengan ikan kecil.
  • Rule #2: Hindari gabung cupang jantan dengan ikan ber-sirip panjang (guppy/platy) — sirip panjang bisa jadi target.
  • Rule #3: Untuk bottom cleaner pilih corydoras atau pleco yang cocok ukuran dan sifatnya.

Contoh alternatif: kalau lo pengen tank damai tapi gak cocok sama cupang, pilih corydoras sebagai bottom cleaner daripada guppy. Atau kalau mau tank komunitas kecil, kombinasikan guppy + platy + neon tetra dengan minimal 60 liter.

Pertanyaan Umum tentang Ikan Hias Aquarium

Berapa lama ikan hias aquarium bisa hidup?

Singkatnya: tergantung jenisnya. Ikan kecil yang hias mudah seperti guppy dan neon tetra umumnya 2–3 tahun kalau dirawat oke. Ikan sedang seperti angelfish bisa 8–10 tahun. Buat ikan besar atau koleksi serius (mis. oscar, arwana), umur bisa 10–20 tahun atau lebih dengan perawatan yang konsisten.

Pro tip: catat parameter air tiap minggu dan jangan lupa perawatan rutin — itu yang paling ngaruh ke umur ikan.

Apa jenis ikan hias yang paling mudah dipelihara untuk pemula?

Kalau baru mulai, mending pilih ikan yang mudah beradaptasi: guppy, platy, molly, dan neon tetra. Mereka dikenal hias mudah, tahan perubahan kondisi air lebih baik, dan cocok buat yang lagi belajar cara memelihara ikan hias.

Pro tip: mulai dengan komunitas kecil (mis. guppy + platy) di aquarium minimal 60 liter, biar parameter air lebih stabil.

Bagaimana cara mengetahui jika ikan hias sakit?

Tanda umum ikan sakit: nafsu makan turun, berenang aneh (miring/berputar), warna tubuh memudar, sirip terlipat atau rusak, muncul bintik putih, nafas cepat di permukaan, atau diem di dasar tank. Kalau nemu tanda tadi, cek kualitas air dulu (pH, amonia, nitrit), isolasi ikan yang sakit kalau perlu, dan cari pengobatan spesifik.

Pro tip: foto kondisi ikan dan konsultasi ke forum/komunitas pecinta ikan atau toko hobi lokal sebelum beli obat—biar nggak salah obat.

Berapa sering harus mengganti air aquarium?

Rekomendasi umum: ganti 20–30% air setiap 1–2 minggu, tergantung ukuran aquarium dan kepadatan ikan. Ganti air sedikit-sedikit rutin lebih aman daripada ganti banyak sekaligus yang bisa nge-stresin ikan karena perubahan parameter air mendadak.

Pro tip: waktu ganti air, gunakan water conditioner untuk netralin klorin dan sesuaikan suhu air replacement supaya nggak kagetin ikan.

Apakah semua ikan hias bisa hidup bersama dalam satu aquarium?

Nggak semua bisa. Pertimbangkan ukuran dewasa, temperamen, dan kebutuhan habitat asli sebelum nge-mix ikan. Ikan agresif seperti cupang jantan, oscar, dan louhan sebaiknya nggak dicampur sama ikan kecil atau ikan dengan sirip panjang yang mudah diserang.

Pro tip: mau tau lebih lanjut soal kombinasi ikan hias yang cocok? Cek bagian Kompatibilitas di atas untuk contoh susunan tank aman.

Kesimpulan

Singkatnya: memelihara ikan hias di aquarium itu asyik, estetik, dan bisa kasih manfaat buat kesehatan mental kalau dirawat dengan bener. Pilih jenis ikan hias yang sesuai kemampuan kamu — ada yang hias mudah buat pemula, ada juga yang butuh perhatian ekstra — terus konsisten sama perawatan biar ikan lo sehat dan warnanya keluar maksimal.

Dari 21 jenis ikan hias aquarium yang udah kita bahas, kalo lo pemula mending mulai dari yang gampang dulu: guppy, platy, molly, atau neon tetra — mereka hias mudah, gampang beradaptasi, dan cocok buat belajar dasar memelihara ikan. Nanti kalau udah pede, baru deh coba yang lebih menantang seperti discus, arwana, atau bahkan setup air laut.

Ingat juga: kunci sukses memelihara ikan hias itu sederhana — konsistensi (ganti air rutin, jaga kualitas air), paham kebutuhan spesifik tiap jenis ikan (pH, suhu, ukuran tank), dan sabar. Mulai dari yang kecil aja dulu, misalnya satu aquarium mungil atau toples yang rapi, daripada langsung nyemplung ke tank gede yang bikin pusing.

Mulai Koleksi Ikan Hias Kamu Sekarang!

Pilihan buat lo: (1) Pemula? Download checklist setup & perawatan mingguan gratis (cek link di bawah). (2) Mau upgrade? Belanja perlengkapan aquarium lengkap dan pilih jenis ikan hias yang cocok buat koleksi kamu.

Belanja Sekarang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top